Lari adalah olahraga yang populer dan bermanfaat untuk kesehatan. Dalam lari, teknik start yang benar sangat penting untuk hasil yang optimal. Ada berbagai macam start dalam lari yang dapat digunakan sesuai dengan jenis lomba dan kebutuhan atlet. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis start yang umum digunakan dalam olahraga lari: start berdiri, start jongkok, dan start dengan setelan blok.
Start Berdiri
Start berdiri sering digunakan dalam lomba lari jarak pendek seperti 100 meter. Teknik ini melibatkan posisi awal dengan tubuh tegak dan kaki sedikit terbuka. Atlet memulai dengan dorongan dari kaki depan dan meluncur ke depan dengan tenaga penuh.
Start Jongkok
Start jongkok adalah teknik yang umum dipakai dalam lari jarak menengah. Atlet memulai dengan posisi jongkok dengan kedua tangan menyentuh tanah dan kaki berada dalam posisi siap meluncur. Teknik ini memberikan dorongan awal yang kuat dan stabil.
Start Dengan Setelan Blok
Start dengan setelan blok adalah teknik yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek dan menengah. Atlet menggunakan blok start untuk memaksimalkan dorongan awal. Posisi awal melibatkan kaki yang diletakkan di dalam blok, siap untuk dorongan yang kuat saat peluit dimulai.
Sebagai kesimpulan, pemilihan teknik start yang tepat dapat mempengaruhi performa atlet dalam lomba lari. Dengan memahami berbagai teknik ini, atlet dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dan meningkatkan hasil lari mereka.