Negara ASEAN yang berbentuk kerajaan memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan tersebut. Kerajaan-kerajaan ini mempertahankan sistem monarki sebagai bentuk pemerintahan mereka, dengan raja atau ratu sebagai kepala negara. Di antara negara-negara anggota ASEAN, ada beberapa yang menerapkan sistem kerajaan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai negara-negara ASEAN yang berbentuk kerajaan, termasuk sejarah dan struktur pemerintahan mereka.
Brunei Darussalam
Brunei Darussalam adalah salah satu negara di ASEAN yang berbentuk kerajaan. Negara ini dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah, yang juga memegang kekuasaan sebagai perdana menteri. Brunei dikenal dengan sistem monarki absolut, di mana Sultan memiliki kekuasaan penuh dalam pemerintahan. Negara ini menikmati kekayaan dari hasil minyak dan gas alam, yang mendukung stabilitas ekonomi dan sosialnya.
Thailand
Thailand merupakan negara ASEAN lainnya yang menganut sistem monarki konstitusi. Raja Thailand, saat ini Raja Maha Vajiralongkorn, memiliki peran simbolis dan ceremonial dalam pemerintahan. Thailand menerapkan sistem demokrasi parlementer di bawah konstitusi, di mana raja berfungsi sebagai kepala negara dan pemerintah dipimpin oleh perdana menteri. Monarki Thailand memiliki pengaruh besar dalam budaya dan politik negara.
Malaysia
Malaysia juga merupakan negara ASEAN yang berbentuk kerajaan, dengan sistem monarki konstitusi. Malaysia memiliki Yang di-Pertuan Agong sebagai kepala negara yang dipilih secara bergilir dari sembilan raja-raja Melayu. Sistem pemerintahan Malaysia terdiri dari struktur federal dengan pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan negara bagian. Monarki memiliki peran seremonial, sementara kekuasaan eksekutif dipegang oleh perdana menteri.
Sebagai kesimpulan, negara-negara ASEAN yang berbentuk kerajaan memiliki berbagai bentuk sistem pemerintahan dan pengaruh monarki yang berbeda. Dari monarki absolut di Brunei hingga monarki konstitusi di Thailand dan Malaysia, sistem pemerintahan ini berperan penting dalam sejarah dan budaya masing-masing negara. Mengetahui perbedaan ini membantu memahami dinamika politik dan sosial di kawasan ASEAN yang unik ini.