Garisi yang sejajar dengan khatulistiwa adalah garis imajiner yang membagi bumi menjadi belahan utara dan selatan. Garis ini memainkan peran penting dalam memahami iklim, cuaca, dan sistem navigasi global. Artikel ini akan menjelaskan tentang garis khatulistiwa, dampaknya terhadap iklim, dan pentingnya dalam navigasi.
Pengertian Garis Khatulistiwa
Garis khatulistiwa terletak pada latitude 0 derajat dan membentang dari timur ke barat. Garis ini adalah titik referensi utama untuk menentukan latitude di seluruh dunia. Garis ini juga merupakan tempat di mana sinar matahari jatuh dengan sudut tegak lurus, menghasilkan intensitas cahaya yang lebih besar.
Dampak Terhadap Iklim
Kawasan di sekitar garis khatulistiwa mengalami iklim tropis yang lembap dan panas sepanjang tahun. Hal ini disebabkan oleh posisi garis yang menerima sinar matahari secara langsung sepanjang tahun. Kondisi ini mendukung pertumbuhan hutan hujan tropis yang kaya akan biodiversitas.
Peran dalam Navigasi
Dalam navigasi, garis khatulistiwa menjadi acuan penting untuk menentukan posisi dan arah. Sistem GPS dan peta dunia sering kali menggunakan garis ini sebagai titik referensi untuk berbagai pengukuran geografis dan perencanaan perjalanan.
Sebagai kesimpulan, garis khatulistiwa bukan hanya sebuah garis imajiner, tetapi juga elemen kunci dalam memahami iklim global dan sistem navigasi. Memahami garis ini membantu kita dalam berbagai aspek, mulai dari cuaca hingga perencanaan perjalanan.