Contoh naskah drama tragedi adalah karya sastra yang menggambarkan konflik internal dan eksternal dengan intensitas emosional tinggi. Dalam drama tragedi, karakter utama sering kali menghadapi pilihan yang sulit, yang mengarah pada akibat yang dramatis dan sering kali tragis. Elemen utama dari tragedi adalah karakter yang kompleks dan konflik yang mendalam, serta akhir yang menyedihkan atau fatal.
Struktur Naskah Tragedi
Naskah tragedi biasanya mengikuti struktur lima babak. Babak pertama memperkenalkan karakter dan situasi, diikuti oleh babak kedua dan ketiga yang mengembangkan konflik. Babak keempat menunjukkan puncak konflik, sementara babak kelima menyajikan resolusi atau akhir yang tragis.
Karakter dan Konflik
Dalam tragedi, karakter utama sering kali memiliki sifat tragis yang mengarah pada kehancuran mereka. Konflik utama biasanya berkisar pada pertentangan antara keinginan pribadi dan tanggung jawab sosial atau moral. Karakter ini sering kali berjuang melawan nasib atau kekuatan yang lebih besar dari diri mereka sendiri.
Contoh Karya Tragedi
Salah satu contoh naskah tragedi yang terkenal adalah “Hamlet” karya William Shakespeare. Dalam naskah ini, Hamlet berjuang dengan kematian ayahnya dan konflik dengan ibunya serta pengkhianatan dari kerabatnya. Konflik internal dan eksternal ini menggambarkan elemen utama dari drama tragedi yang mendalam.
Secara keseluruhan, naskah drama tragedi menawarkan pandangan mendalam ke dalam sifat manusia dan konflik yang dihadapinya. Melalui struktur yang terorganisir dan karakter yang kompleks, tragedi mengeksplorasi tema universal tentang nasib, moralitas, dan kehendak bebas.