Kapak persegi adalah alat batu yang ditemukan dalam berbagai situs arkeologi di Indonesia dan Asia Tenggara. Alat ini merupakan bagian penting dari budaya prasejarah yang menunjukkan kemajuan teknologi dan keterampilan manusia pada masa lalu. Kapak persegi dikenal karena bentuknya yang unik, yang berbeda dari kapak batu tradisional yang biasanya berbentuk bulat atau oval.
Sejarah Kapak Persegi
Kapak persegi diperkirakan berasal dari zaman Neolitikum, sekitar 3000-1500 SM. Alat ini ditemukan di berbagai lokasi, termasuk pulau Jawa dan Sumatra. Penggunaan kapak persegi melibatkan teknik pengolahan batu yang canggih, menunjukkan kemampuan teknis masyarakat prasejarah.
Fungsi dan Penggunaan
Kapak persegi digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk memotong dan membersihkan kayu, serta kegiatan sehari-hari lainnya. Bentuk persegi dari kapak ini memberikan kestabilan yang lebih baik saat digunakan, memungkinkan efisiensi dalam berbagai pekerjaan.
Penemuan dan Artefak
Penemuan kapak persegi di situs arkeologi memberikan wawasan berharga tentang kehidupan prasejarah. Artefak ini sering ditemukan bersama dengan sisa-sisa lainnya, yang membantu para arkeolog memahami budaya dan teknologi zaman dahulu.
Secara keseluruhan, kapak persegi adalah bukti signifikan dari kemajuan teknis pada masa prasejarah dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan manusia kuno di Asia Tenggara.