Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Dalam khotbah Jum’at, pembukaan merupakan bagian yang sangat penting untuk mempersiapkan hati dan pikiran jamaah sebelum memasuki inti khutbah. Pembukaan khotbah biasanya berisi pujian kepada Allah, shalawat kepada Rasulullah, serta pengantar yang akan memaparkan tema utama khutbah. Pembukaan ini harus disampaikan dengan jelas dan penuh rasa hormat agar jamaah dapat menyerap pesan dengan baik.
1. Pujian kepada Allah
Dalam pembukaan khotbah, seorang khatib biasanya memulai dengan memuji Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa. Ini mencakup pengakuan atas kebesaran dan kekuasaan-Nya, serta rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Pujian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual jamaah dan membangun suasana yang kondusif untuk mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian.
2. Shalawat kepada Rasulullah
Selanjutnya, khatib menyampaikan shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW. Ini adalah bentuk penghormatan dan pengakuan atas kepemimpinan serta contoh teladan yang telah ditinggalkan oleh beliau. Shalawat ini juga memiliki tujuan untuk mendapatkan barakah dan rahmat dari Allah melalui perantara Rasul-Nya.
3. Pengantar Tema Khutbah
Setelah memuji Allah dan mengirimkan shalawat, khatib akan memulai pengantar tentang tema khutbah yang akan dibahas. Pengantar ini penting untuk memberikan gambaran umum mengenai topik yang akan diuraikan dan menarik perhatian jamaah agar lebih fokus.
Sebagai kesimpulan, pembukaan khutbah Jum’at yang baik adalah kunci untuk mempersiapkan jamaah dalam menerima pesan khutbah dengan penuh perhatian dan khusyuk. Pujian kepada Allah, shalawat kepada Rasulullah, dan pengantar tema khutbah merupakan bagian-bagian penting yang harus diperhatikan dalam setiap khotbah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.