Untuk memahami penggunaan kata kerja pasif, kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan kata kerja pasif itu sendiri. Dalam bahasa Indonesia, kata kerja pasif adalah bentuk kata kerja di mana subjeknya menerima aksi dari pelaku. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang struktur, contoh, dan kegunaan kata kerja pasif dalam bahasa Indonesia.
Struktur Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif biasanya dibentuk dengan menggunakan kata kerja bantu “di-” di depan kata kerja aktif. Contohnya, “makan” menjadi “dimakan” ketika dipasifkan. Struktur ini mengubah fokus kalimat dari pelaku aksi ke penerima aksi.
Contoh Penggunaan Kata Kerja Pasif
Misalnya, kalimat aktif “Dia menulis surat” diubah menjadi “Surat ditulis oleh dia”. Dalam kalimat pasif, fokus beralih ke objek yang dikenai tindakan, yaitu “surat”.
Kegunaan Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif digunakan untuk menekankan pada objek atau penerima aksi daripada pelaku. Ini sering digunakan dalam laporan berita, akademik, dan situasi formal di mana pelaku mungkin tidak diketahui atau tidak relevan.
Secara keseluruhan, kata kerja pasif sangat berguna untuk memfokuskan perhatian pada penerima tindakan dan memberikan variasi dalam penyampaian informasi.